Penyakit dan Hama Jahe Merah
Jahe merah merupakan salah satu komoditi
yang tengah naik daun dan memiliki serapan pasar yang cukup tinggi.
Selain karena minimnya pelaku budidaya tanaman jahe merah;
pengetahuan mengenai penyakit dan hama yang lazim menyerang jahe merah
juga masih minim sehingga petani seringkali tidak dapat memberikan
perawatan optimal dan menyelamatkan tanaman jahe merah yang diserang
penyakit. Ada beberapa jenis penyakit jahe merah yang lazim ditemui
menyerang tanaman jahe merah seperti pembusukan pada rimpang jahe merah
dan daun yang layu. Tanaman jahe merah yang diserang penyakit ini sangat
sulit diselamatkan dan dapat berakibat kegagalan panen.
Serangan bakteri yang mengakibatkan tanaman jahe merah layu juga cukup sering ditemui. Adapun penyakit jahe merah
ini biasanya menyerang tanaman jahe di lokasi yang lembab. Serangan
bakteri Ralstonia solanacearum dapat merusak tanaman jahe dan membuat
panen menurun hingga 90%. Gejala serangan penyakit ini biasanya ditandai
dengan warna daun yang menguning serta menggulung. Pada pangkal batang
tanaman jahe juga biasanya ditemui pembusukan. Tanpa perawatan atau
penanganan yang tepat maka tanaman jahe akan layu, kering dan mati.
Pengendalian dan Penanganan Penyakit dan Hama Jahe Merah
Salah satu cara pengendalian penyakit
dan hama tanaman jahe merah adalah dengan perawatan intensif guna
membebaskab lahan dari gulma serta menghindari kondisi tanan yang
menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri. Budidaya jahe merah dengan
menggunakan polybag selain lebih praktis juga lebih mudah dari segi
perawatan dan pengendalian hama penyakit. Menjaga sanitasi agar tanah
tidak terlalu lembab merupakan salah satu alternatif mencegah serangan
penyakit layu bakteri. Penggunaan lahan sawah dengan irigasi teknis juga
dapat mengurangi resiko serangan bakteri karena bakteri R solanacearum
tidak cocok hidup di lahan sawah beririgasi teknis. Lahan yang
sebelumnya ditanami sambiloto juga terbukti menurunkan resiko serangan
bakteri. Untuk tanaman jahe yang telah terindikasi mengalami serangan
bakteri; maka penggunaan pestisida alami berupa minyak atsiri dari
minyak cengkeh dan serai wangi yang terbukti menghambat pertumbuhan
bakteri secara in vitro merupakan salah satu alternatif sederhana
mengatasi penyakit jahe merah.
0 komentar:
Posting Komentar