Jahe Merah Al-Hikmah

Jahe Merah Al-Hikmah

Penjelasan Jahe Merah

Jahe Merah

Jahe merah memiliki nama latin Zingiber officinale varietas rubrum yang termasuk dalam salah satu jenis tumbuhan rimpang yang sudah dikenal sejak lama sebagai bahan obat-obatan dan juga sebagai rempah-rempah untuk menyedapkan masakan.
Rimpangnya memiliki bentuk jemari dan menggembung di bagian sela-sela ruas tengahnya. Tanaman ini memiliki kandungan minyak atsiri yang sangat tinggi sehingga rasanya cukup pedas. Rasa pedas tersebut disebabkan oleh senyawa keton yang dikenal dengan nama zingeron.
Sesuai dengan namanya, jahe ini memiliki ciri-ciri rimpang berwarna merah. Saat ini yang banyak terdapat di masyarakat adalah jahe biasa seperti jahe gajah dan jahe kuning. Jika dilihat dari ukurannya, jenis yang merah ukuran rimpangnya lebih kecil dan seratnya juga lebih besar dibandingkan dengan jenis biasa. Membedakan jahe merah dengan jenis biasa tentu sangat mudah karena langsung bisa terlihat dari warna rimpangnya. Selain itu, jika Anda mencicipinya, rasanya juga lebih pedas dibandingkan jenis lainnya sehingga Anda pun pasti tidak akan kesulitan untuk membedakan mana jahe merah dan mana yang biasa. Karena rasanya yang pedas, maka jahe merah ini jarang digunakan untuk bumbu masak karena akan membuat masakan menjadi pedas.
Selain itu, tanaman jahe merah juga masuk bagian suku Zingiberaceae atau sebangsa temu-temuan. Nama ilmiah untuk tanaman ini diambil dari bahasa Yunani yakni zingiberi sedangkan bahasa Sansekertanya adalah singaberi. Nama tersebut dicetuskan oleh William Roxburgh.
Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang kita telah menggunakan jahe sebagai bahan obat-obatan tradisional, terutama di negara China. Rimpang ini di China dulu digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit ginjal dan untuk membantu memperbaiki fungsi kinerja limpa dan lambung. Sementara itu di Arab, rimpangnya juga digunakan sebagai penghangat tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar